Siapa bilang Toyota ketinggalan hype soal EV? Ini dia, mereka persembahkan untuk kita, Beyond Zero 4X.
Pada bagian samping, mobil ini memiliki pelek 18 inci yang desainnya tidak mencoba menjadi wannabe EV. Serta pastinya sudah pakai rem ABS + EBD. Charging Pod nya berada di samping kiri dan ada tersedia dua lubang.
Ketika masuk ke dalam interiornya, Anda akan disambut dengan layar sentuh 12,3 inch terbesar di mobil Toyota dengan menu navigasi disertai fitur konektivitas lengkap ke smartphone. Tersedia fitur canggih Advanced Park yang dirancang untuk membantu pengemudi ketika parkir paralel atau parkir mundur tanpa perlu menggerakkan kemudi sedikitpun.
Toyota BZ4X mengaplikasikan platform E-TNGA yang dikhususkan untuk mobil listrik murni Toyota. Sasis ini memungkinkan unit baterai ramping terletak sepenuhnya di bawah lantai mobil sebagai bagian integral dari chassis sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang yang ideal, dan rigidity bodi yang tinggi.
Lithium-ion Battery di bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh yang sejak terisi penuh, baterai ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Tenaganya adalah 206 PS dan torsi 266 NM.
Mobil dengan penggerak roda depan (Indonesia dapat versi penggerak roda depan) ini memiliki desain yang termasuk ada ala-ala aura fastback yang ditemani cladding/fender hitam untuk memperkuat kesan SUV.
Serta, bagian belakangnya memiliki desain yang termasuk anti-mainstream untuk sebuah Toyota, dengan desain lampu belakang LED dengan roof spoiler.
Perihal fitur lainnya, dia punya fitur yang termasuk killer, yakni Toyota Safety Sense 3.0. Yang terdiri dari Pre Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), dan Automatic High Beam (AHB).
TSS 3.0 ini sendiri mendapatkan beberapa tweak yang membuatnya lebih baik:
- Diantaranya jarak deteksi ke depan menjadi lebih luas baik ke atas maupun ke bawah, dan ke kanan maupun ke kiri. Serta, deteksi ke depan ini juga kini bisa mendeteksi obyek bergerak lebih luas, bahkan dengan jarak yang lebih dekat.
- Untuk LTA, dia mendapatkan peningkatan pada teknologi deteksi yang kini sudah menggunakan 3D Recognition supaya bisa mendeteksi objek lebih banyak.
- Untuk PCS, jarak deteksi ke depan menjadi lebih luas baik ke atas maupun ke bawah, dan ke kanan maupun ke kiri. Serta, versi terbaru ini memungkinkan PCS dapat mendeteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda yang melintasi jalurnya dari arah yang berlawanan.
- Fitur DRCC sekarang terdapat pengaturan jarak baru yaitu 4 stages, yang membuat All New Voxy dapat menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan yang ada di depan, serta dapat menyesuaikan kecepatan lebih dini dan akurat.
Mobil yang kembaran dengan Subaru Solterra ini dijual dengan harga Rp 1.190.000.000 dengan konsep CBU Japan, serta memiliki fitur fast charging 150 kW yang bisa ngecas dari 0-80 persen dalam tempo 30 menit. Biar lebih tenang, ada garansi 8 tahun/160.000 km untuk baterainya.
Komentar
Posting Komentar