Pertama kali meluncur, terkesan cukup kuat kalau mobil ini makai basis Mobilio, sehingga gak heran dia dicap sebagai Mobilio yang ditinggikan. Honda memanfaatkan momentum ini selain World Premiere, juga pengen ngode kalau mereka ini sangat serious, this time around.
First impression, ini kemiripan dengan concept-nya sekitar 93% for me dengan N7X. Well done, Honda, karena bisa dikatakan, udah mulai berkurang drastis cap Mobilio ditinggikannya. Jetliner Cross merupakan konsep bahasa desain untuk BR-V ini.
Mesin yang dipakai juga sama dengan City HB, 1,5L DOHC, tenaga 121 PS dengan torsi 145 NM. Dipadukan dengan CVT yang digerakkan via roda depan. Ada Manual 6-Speed kalau minat.
Mari bahas desainnya,
Depannya bisa dibilang mirip bet dengan N7X. Lampunya sendiri pakai LED Headlamp, ditemani LED DRL. Yang dulunya hiasan depannya jadi LED DRL di N7X, sekarang jadi hiasan hitam biasa.
Kelihatannya, desain depannya cukup simple, namun tetap terlihat cukup gagah.
Hanya pilar C nya aja yang masih ada sedikit aura dari Mobilio or BR-V lama, at least. Sisanya, ini mobil, bagian sampingnya entirely new. Peleknya sendiri berukuran 17" yang dimana desainnya sendiri mirip bet sama nenek moyangnya, N7X. Mirror samping kiri ada LaneWatch, semacam Blind Spot gitu. Lain kali, buat juga untuk yang mirror kanan, okay, Honda?
Belakangnya udah lebih mature dan gak overdressed. Jangan salfok sama lampu belakangnya, soalnya, selain mirip kek City HB, namun dibesarkan, lampu belakangnya ini ditemani Rear Combi Lamp dan LED Light Bars.
Tidak lupa juga ada 4 sensor parkir yang menemani anda biar belakangnya gak penyok again.
Mari kita ke dalam,
Desainnya sih gado-gado antara CR-V dan City HB (and katanya, mirip Amaze {Brio versi Sedan})
Speedometer-nya mirip City HB dan ditengahnya ada layar TFT berukuran 4,2" yang juga berperan sebagai notifikasi untuk beberapa fitur dari Honda Sensing. Head Unit nya sendiri berukuran 7" yang sudah punya Hands-Free Telephone.
Steering-nya sendiri ditemani berbagai tombol yang membuatnya terlihat jauh lebih berisi dibandingkan sebelumnya. Desain steering-nya percampuran antara CR-V & Brio Generasi 2. Tweeter-nya udah membaik dibandingkan sebelumnya.
Untuk generasi kali ini, dia termasuk jor-joran menawarkan fitur yang berpotensi jadi benchmark di kelasnya keknya.
BR-V terbaru ini menawarkan banyak fitur, seperti Remote Engine Start, Walk away door-lock (kek Mazda), Smart Entry System, Auto Fold Mirror. Fitur yang menjadi highlight kali ini adalah Honda LaneWatch dan Honda Sensing. At last ya, Honda. Kenapa harus sekarang?! Gak dari dulu?!
Honda Sensing yang di BR-V ini terdiri dari Collision Mitigation, Lane Keeping Assist, Road Departure Mitigation, Lead Car Departure Notifications (kek Raize), Auto High Beam, dan Adaptive Cruise Control.
Untuk jok-nya, BR-V baru ini semuanya makai kulit, dari depan sampai paling belakang. Well done.
Ditemani armrest polos dan 8 cup holder in total. Jok baris ke-2 bisa dilipat dengan sistem one-touch tumble ala Honda.
Kalau gak butuh 7-seaternya, joknya bisa dilipat secara 50/50.
Belum ada harga resmi yang dirilis, but I'm hyped to see her in person and see how Honda had become. If the Chinese and Korean cars didn't motivate Honda to change for better, I don't know who will.
Komentar
Posting Komentar