The Icon Of Porsche

Siapa yang gak kenal ikon dari Germany ini?

For me, ini adalah salah satu mobil dengan design paling timeless di dunia ini dan gua menganggap bahwa she's more than an icon. She's a hero.


Her name is 911 Carrera.


1st impressions?

She's the marque of engineering. A pedigree of Germany automotive prowess.


Depannya?


Menghipnotis and recognizable.

Lampu bulatnya yang manis itu bukan hanya sekedar design imut belaka.

Dia udah ditemani dengan Porsche LED Matrix System and X-Sight yang membuatnya semakin berwibawa, cantik, berteknologi, and enak dipandang.


Selain itu, sulit bagi kita untuk tidak terhipnotis sama logo Porsche yang ada di kap depan yang sebenarnya adalah bagasi. Yes. Kap depannya ini merupakan bagasi yang memiliki kapasitas yang cukup dalam. Apalagi mengingat Porsche mengklaim kalau 911 ini merupakan supercar yang nyaman untuk sehari-hari.

Dua air intake yang dibawah berukuran cukup proporsional and functional. Selain membuatnya terlihat sporty, dia juga berfungsi untuk membantu aerodynamics yang lebih baik.

Sampingnya?

Super duper recognizable, just like the front-end.

Tbh, gua masih sulit untuk memahami bagaimana designer Porsche, especially 911 managed untuk membuat design kaca yang bisa dikatakan identical dari generasi pertamanya, hingga sekarang. Design kacanya tidak termakan waktu and bisa dikatakan sanggup banget mengikuti perkembangan zaman dengan tuntutan design body yang lebih modern.

Gagang pintunya sangat sleek and tidy. Dia muncul kalau kita memegang and mau masuk mobil. Design mirror yang dimilikinya spot on and proporsional.

Pelek and ban yang dimilikinya juga sama kecenya dengan design sampingnya. Ukurannya besar, lebar, and berbeda. Bannya menggunakan merk Pirelli. Jenis peleknya ini merupakan RS Spyder Design. Pelek depan berukuran 20", sedangkan belakang berukuran 21". Ban belakang tentunya lebih lebar dibanding yang didepan. Lebar ban depan adalah 245 mm, sedangkan ban belakang adalah 305 mm. Efeknya adalah, handling yang lebih grippy (grip yang memukau) and lincah seperti lalat. Remnya sendiri juga memiliki kaliper yang besar and menggunakan material Ceramic Composite.

Fender yang dibelakang itu lebar namun sexy untuk dipandang. Bukan hanya aesthetic, namun juga membantu aerodynamic yang lebih baik and bisa give you an edge when driving in circle.


Belakangnya?


Bagian belakangnya paling distinctive di 911 generasi kali ini. Hanya karena design lampunya. Lampu belakang yang menggunakan LED ini memiliki design yang menyatu, dibandingkan generasi sebelumnya yang masih terpisah. Kalau dinyalakan, terutama malam hari, rasanya semakin sulit untuk berpaling darinya.

Bumper belakang termasuk cukup sleek, namun tetap elegant and gak norak. Fender dibawah dengan 2 exhausts yang besar. Kalau ada kunci mobilnya, rasanya pengen banget langsung nyalakan engine-nya, karena Porsche itu paling jago kalau buat suara mesin yang merdu, harmonis, and menggetarkan jiwa, hingga kebawa mimpi dalam tidur.

Selain itu, spoiler yang dimilikinya juga bisa dinaik-turunkan sesuai kebutuhan aerodynamic. Bukan hanya functional, namun juga aesthetic untuk dipandang.

Easter egg di 911 generasi terbaru ini terletak di atas spoiler. Terutama garis-garis vertical warna hitam yang berjumlah 9, masing-masing di kiri and kanan. Di tengah, ada 2 garis warna merah yang seperti berangka 11. Jadilah 911. Namun, selain itu, ini juga sebagai indirect code bahwa ini adalah 911 terbaru berkode 992.


Dalamnya?


So many to explore and this is my favorite part 😍.

Gak ada yang gak premium di interior Porsche ini. Bukan hanya 911, semua Porsche juga demikian. Steering wheel nya cukup minimalis namun mevvah and sporty. Selain dia bisa tilt and telescopic, dia juga memiliki Sport button yang sangat practical. Cocok ketika anda tiba-tiba ingin aggresive karena telat sekolah, telat kuliah, atau telat ke acara khusus. Tombol-tombol lain di steering ada Telephony, Audio System, Volume, Voice Control. Paddle shift yang dimilikinya terasa sporty. Begitu juga tuas-tuas pendukung lainnya seperti lampu sein and wiper. And you just can't ignore the Porsche logo.



Lima layar Display yang dimilikinya merupakan contoh interpretasi dari Modern Classic. Secara design, lima layar display ini udah diterapkan dari 911 generasi pertama hingga sekarang. Classic karena bernilai sejarah tinggi, Modern karena udah dilengkapi teknologi yang membuatnya sangat kekinian and advanced.

Selain itu, dia memiliki Head Unit touchscreen sebesar 10,9". Pastinya kaya fitur, seperti Navigation System, Voice Command, USB Port and SD Card slot untuk denger music. Selain itu, fungsi-fungsi mobil juga bisa disetting melalui head unit yang canggih and cantik ini. Apple CarPlay, Porsche connect juga tersedia when you need it.

Untuk System Audio, dia menggunakan speaker dari Bose yang pastinya menggugah telinga.


Suka bet sama sentuhan premium dari Porsche, terutama jam yang terletak di atas dashboard bagian tengah.

Pengaturan jok yang dimilikinya udah electric and sangat ergonomic and sporty, betah banget gua dibuat didalamnya, sembari menatap dashboard yang amat premium and juga design jok yang sporty-nya gokil bet. Selain itu, kulit yang digunakan juga sangat premium.


Tuas transmisi dan panel sekitarnya juga terasa elegant dengan finishing Piano Black. Belum lagi berbagai tombol yang menemaninya. AC yang dipakai udah dual zone. Sunroof juga udah tersedia biar makin mevvah and special.

Cara menyalakan mobil ini udah keyless, begitu juga ketika kita kalau mau masuk mobil kekinian pada umumnya. Namun, walaupun keyless, ada sensasi memutar kunci seperti kunci old school. And juga ada rasa-rasa menyalakan mobil balap Le Mans disini.

Banyak bet teknologi di 911 ini. Diantaranya adalah Porsche Traction Management, Porsche Torque Vectoring Plus, Porsche Active Suspension Management, Porsche Stability Management, Porsche Dynamic Chassis Control, Rear-axle steering, Front-axle lift system.


What's inside the hood?


Unfortunately, I can't open it. Only Porsche's mechanic are allowed to open it.

Dia berkapasitas 3.0L Boxer 6-Cylinders Twin Turbo, producing 450 HP of Power and 530 NM, combined with 8-speed Double Clutch named PDK (Porsche DoppelKupplung), delivered via Rear Wheels. Format dari mobil ini adalah RR (Rear Engine, Rear Wheel Drive).

Porsche mengklaim kalau 0-100 km/h hanya butuh 3,5 detik and top speed hingga 308 km/h.

Varian yang disini kebetulan adalah varian 911 Carrera S.

Fitur lainnya adalah Active air intake flaps, Auto Start/Stop function, Sports Exhaust System.

Sports Exhaust System ini selain memberikan performa yang terbaik, dia juga bisa memberikan suara yang merdu. Tombolnya terletak di dalam interior yang bergambar exhaust. Wadidaw 😂😅.

Untuk menjaga ketenangan pikiran anda, dia juga memiliki fitur Porsche WET mode yang membantu mobil berkarakter sesuai kondisi hujan yang terjadi and Collision and Brake Assist. Collision and Brake Assist juga berfungsi untuk membantu terhindar dari kemungkinan tabrakan.


Harganya disekitaran Rp 5 Milyar. Or even bisa lebih mahal lagi karena anda masih dimungkinkan untuk memilih opsi-opsi individual melalui Porsche Exclusive. Jadi anda bisa memilih sesuai selera and imajinasi anda 😉.

Overall, what a special car she is and can't wait to test drive this beauty 😍😆.

This is some additional gallery:























Komentar