Kalau C Class masih terasa mahal untuk mereka yang ingin sedan dari Mercy, si Panah Perak ini berbaik hati dengan merilis CLA as the alternative pick untuk fans Mercy.
1st of all?
Compact and millenial.
Silver Arrow menggunakan Platform baru yang dinamakan NGCC (New Generation Compact Car).
Depannya?
Terlihat cukup menghipnotis. Apalagi fascia depannya ini menggunakan bahasa design baru dari Mercedes, terutama A-Class yang bernama Predator's face. Aura predatornya itu muncul dari design lampu depannya yang sangat millenial. Dia udah ditemani lampu LED High Performance. Grill depannya terasa kekinian for a Mercedes. Bumpernya juga udah ditemani beberapa sensor parkir.
Sampingnya?
Walaupun compact, namun aura sedan Mercedes yang terkenal bergengsi itu masih terasa disini.
Design pelek palang 5 yang dipakainya terasa fit dan millenial for a Mercedes. Dia berukuran 18" dan ditemani oleh rem ABS, EBD, BA. Bannya sendiri udah RFT.
Design kacanya masih terasa like a proper sedan for me. Frame chrome di kacanya terasa spot on. And gak banyak hiasan yang aneh-aneh. Spion yang dimilikinya juga kece dan juga udah bisa melipat secara electric.
Belakangnya?
Sama attractive-nya dengan yang didepan.
Terlepas dari fake exhaust yang agak menipu design-nya, design lampunya kece and millenial. Lampu belakangnya udah memakai LED.
Design belakangnya memiliki lekukan yang terasa harmonis.
Bumper belakangnya juga udah ditemani 4 sensor parkir.
Bagasinya memiliki space yang cukup akomodatif and reasonable. Masih cocok untuk anda yang suka berpergian.
Dalamnya?
Millenial bet.
Ventilasi AC yang dimiliki A-Class ini bisa dikatakan sebagai ventilasi AC paling kece yang dibuat oleh Mercedes. Berkat ventilasi AC nya, vibe interior yang dimilikinya terasa millenial. Monitor yang dimilikinya sangat panjang, lebar, namun informartif. Dia juga udah dilengkapi dengan teknologi tercanggih dari Mercedes, yakni MBUX (Mercedes-Benz User eXperience). MBUX adalah sistem AI yang memungkinkan kita untuk mengaktifkan berbagai fitur/fungsi mobil dengan menggunakan voice command. Kata kuncinya adalah: Hi Mercedes.
Head unit dan layar instrumen yang masing-masing berukuran 10,25" ini juga kaya fitur seperti Apple CarPlay and Android Auto, Reverse camera, Tyre Pressure Monitor System, Dynamic Drive System.
Fitur-fitur lainnya adalah Auto Wiper, Active Park Assist with PARKTRONIC, Active Brake Assist, Cruise Control, Auto-dimming mirror. Memory Seat juga udah tersedia untuk fleksibilitas yang lebih baik.
Pengaturan steering udah tilt & telescopic. Ketika digenggam, dia terasa proper and premium, namun ada feeling millenial-nya gitu. Steeringnya ditemani Paddle Shift juga udah ditemani berbagai tombol yang multifungsi biar jempol gak bosen. Pengaturan jok termasuk ergonomis dan bisa dilakukan secara electric. Lumbar support udah tersedia 4-arah. Penumpang depan juga merasakan hal yang sama. Kneebag juga udah tersedia.
Material yang digunakannya masih terasa baik dan berkualitas. Kulit yang digunakan cukup halus dan panel-panel dashboard terlihat cukup durable dan beberapa touching Piano Black yang menambahkan kesan elegant dari A-Class. Ambient lighting pun juga menambah kesan kekinian dari mobil ini. AC juga udah climate control.
Space belakang A-Class sedan ini juga termasuk reasonable. Lumayan akomodatif, walaupun bukannya yang akomodatif amat seperti C-Class. Material yang digunakannya cukup baik dan terasa cukup lembut kulit yang digunakannya.
What's inside the hood?
Mesinnya compact namun bukan kaleng-kaleng. 1.3L 4 Cylinders with Turbocharger, with 163 PS of Power and 250 NM of Torque. Ditemani dengan transmisi 7G-DCT Dual Clutch.
A-Class ini memiliki Lowered comfort suspension, Torsion-beam axle suspension.
Harganya sekitar Rp. 800 juta Off The Road.
For me, Mercedes sekarang sangat serius sama pasar Millenial yang suka rasa prestige dari Mercedes-Benz, namun tetap dengan vibe yang kekinian.
1st of all?
Compact and millenial.
Silver Arrow menggunakan Platform baru yang dinamakan NGCC (New Generation Compact Car).
Depannya?
Terlihat cukup menghipnotis. Apalagi fascia depannya ini menggunakan bahasa design baru dari Mercedes, terutama A-Class yang bernama Predator's face. Aura predatornya itu muncul dari design lampu depannya yang sangat millenial. Dia udah ditemani lampu LED High Performance. Grill depannya terasa kekinian for a Mercedes. Bumpernya juga udah ditemani beberapa sensor parkir.
Sampingnya?
Walaupun compact, namun aura sedan Mercedes yang terkenal bergengsi itu masih terasa disini.
Design pelek palang 5 yang dipakainya terasa fit dan millenial for a Mercedes. Dia berukuran 18" dan ditemani oleh rem ABS, EBD, BA. Bannya sendiri udah RFT.
Design kacanya masih terasa like a proper sedan for me. Frame chrome di kacanya terasa spot on. And gak banyak hiasan yang aneh-aneh. Spion yang dimilikinya juga kece dan juga udah bisa melipat secara electric.
Belakangnya?
Sama attractive-nya dengan yang didepan.
Terlepas dari fake exhaust yang agak menipu design-nya, design lampunya kece and millenial. Lampu belakangnya udah memakai LED.
Design belakangnya memiliki lekukan yang terasa harmonis.
Bumper belakangnya juga udah ditemani 4 sensor parkir.
Bagasinya memiliki space yang cukup akomodatif and reasonable. Masih cocok untuk anda yang suka berpergian.
Dalamnya?
Millenial bet.
Ventilasi AC yang dimiliki A-Class ini bisa dikatakan sebagai ventilasi AC paling kece yang dibuat oleh Mercedes. Berkat ventilasi AC nya, vibe interior yang dimilikinya terasa millenial. Monitor yang dimilikinya sangat panjang, lebar, namun informartif. Dia juga udah dilengkapi dengan teknologi tercanggih dari Mercedes, yakni MBUX (Mercedes-Benz User eXperience). MBUX adalah sistem AI yang memungkinkan kita untuk mengaktifkan berbagai fitur/fungsi mobil dengan menggunakan voice command. Kata kuncinya adalah: Hi Mercedes.
Head unit dan layar instrumen yang masing-masing berukuran 10,25" ini juga kaya fitur seperti Apple CarPlay and Android Auto, Reverse camera, Tyre Pressure Monitor System, Dynamic Drive System.
Fitur-fitur lainnya adalah Auto Wiper, Active Park Assist with PARKTRONIC, Active Brake Assist, Cruise Control, Auto-dimming mirror. Memory Seat juga udah tersedia untuk fleksibilitas yang lebih baik.
Pengaturan steering udah tilt & telescopic. Ketika digenggam, dia terasa proper and premium, namun ada feeling millenial-nya gitu. Steeringnya ditemani Paddle Shift juga udah ditemani berbagai tombol yang multifungsi biar jempol gak bosen. Pengaturan jok termasuk ergonomis dan bisa dilakukan secara electric. Lumbar support udah tersedia 4-arah. Penumpang depan juga merasakan hal yang sama. Kneebag juga udah tersedia.
Material yang digunakannya masih terasa baik dan berkualitas. Kulit yang digunakan cukup halus dan panel-panel dashboard terlihat cukup durable dan beberapa touching Piano Black yang menambahkan kesan elegant dari A-Class. Ambient lighting pun juga menambah kesan kekinian dari mobil ini. AC juga udah climate control.
Space belakang A-Class sedan ini juga termasuk reasonable. Lumayan akomodatif, walaupun bukannya yang akomodatif amat seperti C-Class. Material yang digunakannya cukup baik dan terasa cukup lembut kulit yang digunakannya.
What's inside the hood?
Mesinnya compact namun bukan kaleng-kaleng. 1.3L 4 Cylinders with Turbocharger, with 163 PS of Power and 250 NM of Torque. Ditemani dengan transmisi 7G-DCT Dual Clutch.
A-Class ini memiliki Lowered comfort suspension, Torsion-beam axle suspension.
Harganya sekitar Rp. 800 juta Off The Road.
For me, Mercedes sekarang sangat serius sama pasar Millenial yang suka rasa prestige dari Mercedes-Benz, namun tetap dengan vibe yang kekinian.
Komentar
Posting Komentar