KIA Rio (1st impressions)

Kalau Picanto dirasa kurang cukup untuk para millenials, KIA merilis model baru dari produk Compact Hatchback mereka.


Her name is Rio.




Throwback sebentar.

Ketika model barunya dirilis tahun 2011, design-nya termasuk out of nowhere, karena aura EU yang kuat didalamnya. Gua akui, gua suka sama design-nya.


Back to topic...

Waktu model ini dirilis tahun 2017, ada beberapa kelemahan yang disayangkan, yakni tiadanya ABS dan fitur yang rada kurang.

Namun semenjak dipegang Indomobil, beberapa peningkatan sudah dilakukan pada Rio ini.


1st impressions?


Terlihat lebih aggressive dibandingkan generasi sebelumnya.






Tiger nose dan lampunya terlihat lebih menyatu. Lampu depannya udah LED Projector with BI Function, Auto Light, Delay Function & Static Bending. Fog lamps makai LED Projector Type. Ada juga LED DRL. Cakep 👍.



Sampingnya?






Lekukannya lebih tajam dibandingkan sebelumnya.

Pelek alloy yang dipakai termasuk kece design-nya, ditambah lagi dengan fakta bahwa dia berukuran terbesar di kelasnya, yakni 17". Dan untuk kali ini, remnya udah ABS, keempat rodanya makai jenis cakram. Great.

Kalau dari jauh, chrome-nya terlihat seperti Mercedes A Class Hatchback 😂😅🤣. Tapi kece sih.

Masuk sampingnya udah keyless entry.



Belakangnya?







Minimalis namun classy.


Lampu belakangnya udah LED Rear Combination Lamps.

Bumper belakangnya udah ditemani fender yang pas, terus juga 4 sensor parkir.

Wiper belakangnya udah dilengkapi Auto defogger.

Bagasinya termasuk reasonable kapasitasnya.



Dalamnya?







Bukan yang paling cantik interiornya, namun ada beberapa hal yang deserved to cheer about.

Terutama, build quality yang dimilikinya, termasuk baik. Walaupun ada plastik keras, namun pemasangannya baik, ada juga beberapa sentuhan soft touch.

Steering-nya bisa tilt & telescopic. Ditemani berbagai tombol seperti Audio Control, dan kulit di sekitar steering-nya termasuk lembut dan enak digenggam.

Head unit udah layar 7" dengan BT Voice Recognition, Apple Carplay & Android Auto, USB, Aux. Speakers ada 4 dengan 2 tweeters. Parking assist udah dibantu dengan sensor dan parking camera yang garisnya dinamis. Epic.

AC juga udah Auto Climate Control.

Baris ke-2 nya termasuk reasonable. Space untuk kaki dan headroom masih baik untuk orang 168cm kek gua.

Material yang di belakang bisa dikatakan sama kek didepan, ada plastik keras dengan beberapa soft touch yang mendampingi. Ada colokan 12V untuk cas gadget anda.

And then again, dikelasnya, cuman ini yang pakai sunroof.







Jantungnya?






Kappa 1.4L DVVT, 100 PS of Power/133.3 NM of Torque.
6-speed AT distributed via FWD.


Agak nurun sih dibanding sebelumnya yang nembus 107 PS. Setidaknya, dia gak pakai CVT.


Hal lain yang dimiliki Rio ini adalah:
- Dual Airbag
- Advanced High Strength Steel and Press Hot Sampling
- Battery Saver

Rio ini tersedia dalam 6 warna, yakni:
- Signal Red
- Most Yellow
- Clear White
- Platinum Graphite
- Aurora Black Pearl
- Deep Sienna Brown


Harganya sendiri berkisar sekitar Rp. 260-275 juta OTR Jabodetabek. Make sense sih.


For me, this car has some hidden potential, can't wait to test drive this car 😁.



Feel free to drop comments.


Thank you and drive for your life.

Komentar