Daihatsu Terios (1st Drive)

Si SUV yang butuh 1 dekade untuk berubah model ini akhirnya gua test juga. Here's my verdict.


Rasanya seperti nostalgia karena 1st impressions-nya ini merupakan blog mobil pertama gua sejak tahun 2017. Walaupun yang gua blog waktu itu adalah Toyota Rush.


Penasaran? Copas this link:

http://stalking39.blogspot.com/2017/12/all-new-toyota-rush-freedom-unlimited_10.html






Posisi mengemudi-nya jauh dari kata ergonomis. Yang ada, rada awkward. Karena, gua merasa headroom nya kekecilan dan agak rendah. Jarak antara gua dengan steering-nya kurang pas untuk gua dengan tinggi 168cm ini. Steering-nya agak maju, dan yang lebih sedihnya, dia tidak bisa telescopic.

Visibilitas-nya lumayan tinggi, walaupun pilar A sedikit mengganggu. Ke belakang, dia B aja, begitu juga ke samping.

Tarikan dari mesinnya terasa B aja, gak special amat. Transmisinya lumayan soft, walaupun gak special juga. Kalaupun ada rasa-rasa seperti dijambak ketika membejek mobil ini adalah karena fakta bahwa sistem penggerak Terios/Rush ini adalah Rear-Wheel Drive (Roda Belakang), jadi rasa akselerasi yang rada flat itu gak gitu ngebosenin amat. Braking-nya ini rada lumayan aneh, karena kurang bisa ditakar.

Highlights dari Terios/Rush baru ini adalah handling-nya yang termasuk rigid, lumayan agile. Suspension-nya termasuk rada harsh, namun gua suka, karena gak bikin rese seperti soft-setting suspension. Dan settingan yang agak hard ini terasa mature & balanced di Terios/Rush baru ini. Ditambah lagi dengan fitur Vehicle Stability Control (VSA) yang membuatnya kian stabil.
Chassis yang digunakannya juga memiliki kinerja yang cukup baik.

Steering-nya terasa B aja. Dia enteng, cocok untuk perkotaan, namun untuk feedback, dia terasa B aja. Overall, the experience of the steering is quite flat. At least, dia udah ditemani Audio Control buttons and that's it.

Suara mesinnya terasa masuk di kecepatan sekitaran 40 km/h and above. And ketika RPM udah berada di level 3000 RPM or above. Gua sempat merasa, peredam depannya agak kurang. They should have done better, for me.

Pembeda antara dia dengan saudara Toyota nya adalah ini punya Camera 360. Itu membantu banget untuk parkir mundur, walaupun dia garis passive.






Overall, gua merasa suspension, chassis, and handling udah refined dan terasa pas di Terios/Rush baru ini.



My Ratings:

Performance: 6.7/10

Handling: 7.5/10

Comfort: 6.8/10

Features: 7/10

Chassis: 7.3/10



My verdict:

You may dissapointed with the less ergonomic driving positions, but at least, the contemporary exterior, more rigid chassis, and more balanced & suspension settings can compensate it.



Feel free to drop comments.


Thank you and drive for your life.

Komentar