Kalau AMG A35 terasa kurang greget, ada pilihan baru nih, yakni...
AMG GT 53.
1st impressions?
Coupe itu biasanya identic dengan 2 doors. Namun, Coupe 4 doors? Itu seperti penggabungan antara mereka yang suka Coupe, namun bisa nampung banyak orang, jadilah 4 doors Coupe.
Hasilnya?
Rada ambigu for me 😕.
Depannya?
Mobil sport pertama dari Affalterbach, Germany ini terasa berbeda dibandingkan yang lainnya. Mereka meneruskan kesuksesan dari model mereka yang legendaris, yakni SLS & AMG GT ke varian yang baru ini.
Lampu depannya memakai MULTIBEAM LED. Grill-nya bukan berlian seperti Mercedes lainnya, namun tetap terasa intimidatif karena terselip badge AMG.
Biar anda dag dig dug, sensor parkir juga udah tersedia dan terletak di bumper depan, and 2 di grill.
Sampingnya?
The part I dislike the most.
Except the wheels 😂.
Pelek 5 strokes berukuran 20" dari AMG ini kece abis. Simple yet sporty. Dibalut dengan ban Michelin Pilot Sport 4 S dengan dimensi 265/40 ZR 20 di bagian depan dan 295/35 ZR 20 di bagian belakang. Sporty and kece abis nih pasangan pelek and ban yang dipakainya 👍.
Ketika dilihat lama-lama, instead of Coupe 4 doors yang terkesan dipaksakan, dia lebih kental aura Fastback-nya. Walaupun endingnya, tetaplah bukan selera gua. Sorry, Silver Arrow 😁✌.
Setidaknya, mirror kece yang dimilikinya udah ada Blind Spot Assist.
Belakangnya?
Benci namun rindu 😅.
Maksudnya, ketika pertama kali lihat, anda kagak suka. Namun anda terus melihatnya, lama-kelamaan jadi suka.
Itu ibaratnya kita gak suka sama seseorang, namun diam-diam, anda sebenarnya menyukainya. Menyukainya dalam diam 😉😂😋. (Kok jadi curhat?)
Anyway, bagian favorit gua adalah 4 pipes exhaust yang dimilikinya. Dia terlihat sangat buas namun elegant to look at. Kalau kurang, ada opsi AMG Performance Exhaust. Woohooo!
Sensor parkir juga udah siap menemani anda and dia terletak di bumper belakang.
And jangan lupakan spoiler yang dimilikinya. Selain cantik, dia berfungsi untuk membantu aerodynamic.
Dalamnya?
AMG bet auranya.
Steering dari AMG ini udah tilt & telescopic. Kulit Nappa yang dipakainya terasa halus ketika digenggam. Jangan lupakan detail AMG di bagian bawah steering yang kece abis 👍.
Berbagai hal telah menemaninya seperti Paddle Shift yang sporty abis, Audio Control, Cruise Control, and Car Settings. Maksudnya adalah penyesuaian karakter mobil, mulai dari transmisi, hingga suspension. Mantap 👍.
Selain joknya yang bisa diatur secara electric, material yang dipakainya enak banget, design jok semi-bucket ini terasa sporty abis. Pengen deh gua bawa pulang joknya 😂😅🤣.
Sebelum lanjut, ini ada gallery untuk joknya:
Bahkan jok belakang nya aja ada AMG. Kurang kece apa tuh coba? Space yang dimilikinya masih cukup make sense. Ruang kaki masih lega, begitu juga dengan headroom, walaupun untuk kalian yang berpostur tinggi, be aware atas design AMG GT 53 yang melandai ini.
Jangan salfok sama seatbelt merahnya. Karena Merah itu resing 😂😅🤣.
Cup holder siap menemani perjalanan anda. Mulai dari samping pintu, hingga tengah kabin.
Kembali ke bagian depan...
Dia udah ada sunroof yang membuatnya makin elegant.
Build quality yang dimiliki mobil ini premium banget. Mulai dari detailing-nya, design speaker Burmester yang classy banget, laci tengah yang rapi & berkapasitas cukup besar, panel kayu yang high-end. Tempat penyimpanan kacamata, USB Port, and hiasan badge Mercedes di tuas transmisi-nya sangat impressive.
Yang lainnya, soft touch dimana-mana. Vibe interior ala AMG ini bikin gua betah didalam lama-lama 😍.
Fitur-fitur yang menarik perhatian di semua interior AMG GT adalah konsol tengah dengan desain V8 yang bergaya, yang menjadi sorotan pada klaim kinerja merek serta memenuhi persyaratan fungsional secara optimal.
Dua layar resolusi tinggi masing-masing berukuran 12,3 inci mendominasi Widescreen Cockpit. She is Apple CarPlay capable. Tiga style berbeda tersedia sebagai pilihan untuk tampilan digital: "Classic", "Sport" dan yang terbaru "Supersport". Tergantung pada gaya mengemudi atau peralatan interior, gaya yang berbeda dapat diatur kapan saja melalui kluster instrumen atau layar pusat.
Melalui Tombol Kontrol Sentuh sebelah kiri pada roda kemudi, informasi yang lebih disukai dapat diproyeksikan ke sisi kiri atau kanan instrumen - misalnya, speedometer klasik dan takometer, informasi tentang navigasi atau sistem bantuan hingga ke mesin terperinci data. Khususnya pengemudi yang sporty juga dapat pudar dalam tampilan ini G-Force atau nilai output dan torsi saat ini.
Tampilan "Supersport" juga terdapat informasi tambahan AMG yang luas, seperti prompt yang menonjol untuk mengganti gigi dalam mode transmisi manual, mengingatkan pada motorsport.
Layar pusat merepresentasikan interface untuk semua konten dan informasi, seperti navigasi, radio, media, telepon, and data kendaraan. Tampilan peta layar penuh yang besar memastikan keterbacaan optimal dalam semua situasi mengemudi. Ada juga fungsi berorientasi kinerja ekstra, seperti visualisasi all-wheel drive.
Hal lain yang dimiliki AMG GT53 ini adalah COMAND Online, Wireless charging and connection via Bluetooth, Wireless charging for mobile phones in the rear, Active Brake Assist, Seat heaters, 230V rear socket, Ambient lighting, Temperature-controlled cup holders, THERMOTRONIC 3 zones Automatic Climate Control, Automatic dimming mirrors, Rear window sunblind, Reverse Camera, PARKTRONIC Active Park Assist, Active Lane Keeping Assist, Interior Monitoring System, Kneebag, Anti-theft alarm system, Adaptive Highbeam Assist Plus, Front passenger seat with seat occupancy sensor, AMG Dynamic Select, AMG Ride Control Suspension, AMG Track Pace.
Specs on paper?
Mesin 3.0 liter 6 silinder segaris di
AMG GT 53 4MATIC+ menghasilkan 320 KW (435 HP) dan menghasilkan torsi maksimum 520 NM. Akselerasi dari 0-100 km/h dalam 4,5 detik dan kecepatan tertinggi 285 km/h.
EQ Boost starter-alternator memberikan output jangka pendek tambahan dan torsi
masing-masing 16 KW (22 HP) dan 250 NM. Ini menggabungkan starter dan alternator dalam satu motor listrik, terintegrasi antara mesin dan transmisi dan memberi makan sistem listrik on-board 48 V. Fitur inovatif ini serta
turbocharging dua tahap cerdas dengan kompresor listrik tambahan dan turbocharger gas buang menggabungkan ciri khas AMG Driving Performance dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
Transmisi TCT 9G AME SPEEDSHIFT yang cepat bergeser dan aerodinamika aktif dengan sistem kontrol udara AIRPANEL di apron depan dan memperpanjang spoiler belakang, menambah kegregetan dan kecanggihan mobil ini.
Harga yang ditaksir adalah Rp. 2.720.000.000,- Off The Road.
Wadidaw 😱.
Pilihan warnanya terdiri dari: Brilliant Blue, Polar White, Graphite Grey, Jupiter Red, Iridium Silver, Obsidian Black, Designo Diamond White Bright, Designo Brilliant Blue Magno, Designo Graphite Grey Magno, and Designo Selenite Grey Magno.
For me, Mercedes means business with their AMG line up. Hopefully, they can treat the petrolheads with some serious tech and excitement.
Feel free to leave your thoughts about this Sports GT (Grand Touring).
Thank you & drive for your life.
AMG GT 53.
1st impressions?
Coupe itu biasanya identic dengan 2 doors. Namun, Coupe 4 doors? Itu seperti penggabungan antara mereka yang suka Coupe, namun bisa nampung banyak orang, jadilah 4 doors Coupe.
Hasilnya?
Rada ambigu for me 😕.
Depannya?
Mobil sport pertama dari Affalterbach, Germany ini terasa berbeda dibandingkan yang lainnya. Mereka meneruskan kesuksesan dari model mereka yang legendaris, yakni SLS & AMG GT ke varian yang baru ini.
Lampu depannya memakai MULTIBEAM LED. Grill-nya bukan berlian seperti Mercedes lainnya, namun tetap terasa intimidatif karena terselip badge AMG.
Biar anda dag dig dug, sensor parkir juga udah tersedia dan terletak di bumper depan, and 2 di grill.
Sampingnya?
The part I dislike the most.
Except the wheels 😂.
Pelek 5 strokes berukuran 20" dari AMG ini kece abis. Simple yet sporty. Dibalut dengan ban Michelin Pilot Sport 4 S dengan dimensi 265/40 ZR 20 di bagian depan dan 295/35 ZR 20 di bagian belakang. Sporty and kece abis nih pasangan pelek and ban yang dipakainya 👍.
Ketika dilihat lama-lama, instead of Coupe 4 doors yang terkesan dipaksakan, dia lebih kental aura Fastback-nya. Walaupun endingnya, tetaplah bukan selera gua. Sorry, Silver Arrow 😁✌.
Setidaknya, mirror kece yang dimilikinya udah ada Blind Spot Assist.
Belakangnya?
Benci namun rindu 😅.
Maksudnya, ketika pertama kali lihat, anda kagak suka. Namun anda terus melihatnya, lama-kelamaan jadi suka.
Itu ibaratnya kita gak suka sama seseorang, namun diam-diam, anda sebenarnya menyukainya. Menyukainya dalam diam 😉😂😋. (Kok jadi curhat?)
Anyway, bagian favorit gua adalah 4 pipes exhaust yang dimilikinya. Dia terlihat sangat buas namun elegant to look at. Kalau kurang, ada opsi AMG Performance Exhaust. Woohooo!
Sensor parkir juga udah siap menemani anda and dia terletak di bumper belakang.
And jangan lupakan spoiler yang dimilikinya. Selain cantik, dia berfungsi untuk membantu aerodynamic.
Dalamnya?
AMG bet auranya.
Steering dari AMG ini udah tilt & telescopic. Kulit Nappa yang dipakainya terasa halus ketika digenggam. Jangan lupakan detail AMG di bagian bawah steering yang kece abis 👍.
Berbagai hal telah menemaninya seperti Paddle Shift yang sporty abis, Audio Control, Cruise Control, and Car Settings. Maksudnya adalah penyesuaian karakter mobil, mulai dari transmisi, hingga suspension. Mantap 👍.
Selain joknya yang bisa diatur secara electric, material yang dipakainya enak banget, design jok semi-bucket ini terasa sporty abis. Pengen deh gua bawa pulang joknya 😂😅🤣.
Burmester speaker, memory seat, seat adjuster, and seat heater. |
Sebelum lanjut, ini ada gallery untuk joknya:
Bahkan jok belakang nya aja ada AMG. Kurang kece apa tuh coba? Space yang dimilikinya masih cukup make sense. Ruang kaki masih lega, begitu juga dengan headroom, walaupun untuk kalian yang berpostur tinggi, be aware atas design AMG GT 53 yang melandai ini.
Jangan salfok sama seatbelt merahnya. Karena Merah itu resing 😂😅🤣.
Cup holder siap menemani perjalanan anda. Mulai dari samping pintu, hingga tengah kabin.
Kembali ke bagian depan...
Dia udah ada sunroof yang membuatnya makin elegant.
Build quality yang dimiliki mobil ini premium banget. Mulai dari detailing-nya, design speaker Burmester yang classy banget, laci tengah yang rapi & berkapasitas cukup besar, panel kayu yang high-end. Tempat penyimpanan kacamata, USB Port, and hiasan badge Mercedes di tuas transmisi-nya sangat impressive.
Yang lainnya, soft touch dimana-mana. Vibe interior ala AMG ini bikin gua betah didalam lama-lama 😍.
Fitur-fitur yang menarik perhatian di semua interior AMG GT adalah konsol tengah dengan desain V8 yang bergaya, yang menjadi sorotan pada klaim kinerja merek serta memenuhi persyaratan fungsional secara optimal.
Dua layar resolusi tinggi masing-masing berukuran 12,3 inci mendominasi Widescreen Cockpit. She is Apple CarPlay capable. Tiga style berbeda tersedia sebagai pilihan untuk tampilan digital: "Classic", "Sport" dan yang terbaru "Supersport". Tergantung pada gaya mengemudi atau peralatan interior, gaya yang berbeda dapat diatur kapan saja melalui kluster instrumen atau layar pusat.
Melalui Tombol Kontrol Sentuh sebelah kiri pada roda kemudi, informasi yang lebih disukai dapat diproyeksikan ke sisi kiri atau kanan instrumen - misalnya, speedometer klasik dan takometer, informasi tentang navigasi atau sistem bantuan hingga ke mesin terperinci data. Khususnya pengemudi yang sporty juga dapat pudar dalam tampilan ini G-Force atau nilai output dan torsi saat ini.
Tampilan "Supersport" juga terdapat informasi tambahan AMG yang luas, seperti prompt yang menonjol untuk mengganti gigi dalam mode transmisi manual, mengingatkan pada motorsport.
Layar pusat merepresentasikan interface untuk semua konten dan informasi, seperti navigasi, radio, media, telepon, and data kendaraan. Tampilan peta layar penuh yang besar memastikan keterbacaan optimal dalam semua situasi mengemudi. Ada juga fungsi berorientasi kinerja ekstra, seperti visualisasi all-wheel drive.
Hal lain yang dimiliki AMG GT53 ini adalah COMAND Online, Wireless charging and connection via Bluetooth, Wireless charging for mobile phones in the rear, Active Brake Assist, Seat heaters, 230V rear socket, Ambient lighting, Temperature-controlled cup holders, THERMOTRONIC 3 zones Automatic Climate Control, Automatic dimming mirrors, Rear window sunblind, Reverse Camera, PARKTRONIC Active Park Assist, Active Lane Keeping Assist, Interior Monitoring System, Kneebag, Anti-theft alarm system, Adaptive Highbeam Assist Plus, Front passenger seat with seat occupancy sensor, AMG Dynamic Select, AMG Ride Control Suspension, AMG Track Pace.
Specs on paper?
Mesin 3.0 liter 6 silinder segaris di
AMG GT 53 4MATIC+ menghasilkan 320 KW (435 HP) dan menghasilkan torsi maksimum 520 NM. Akselerasi dari 0-100 km/h dalam 4,5 detik dan kecepatan tertinggi 285 km/h.
EQ Boost starter-alternator memberikan output jangka pendek tambahan dan torsi
masing-masing 16 KW (22 HP) dan 250 NM. Ini menggabungkan starter dan alternator dalam satu motor listrik, terintegrasi antara mesin dan transmisi dan memberi makan sistem listrik on-board 48 V. Fitur inovatif ini serta
turbocharging dua tahap cerdas dengan kompresor listrik tambahan dan turbocharger gas buang menggabungkan ciri khas AMG Driving Performance dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
Transmisi TCT 9G AME SPEEDSHIFT yang cepat bergeser dan aerodinamika aktif dengan sistem kontrol udara AIRPANEL di apron depan dan memperpanjang spoiler belakang, menambah kegregetan dan kecanggihan mobil ini.
Harga yang ditaksir adalah Rp. 2.720.000.000,- Off The Road.
Wadidaw 😱.
Pilihan warnanya terdiri dari: Brilliant Blue, Polar White, Graphite Grey, Jupiter Red, Iridium Silver, Obsidian Black, Designo Diamond White Bright, Designo Brilliant Blue Magno, Designo Graphite Grey Magno, and Designo Selenite Grey Magno.
For me, Mercedes means business with their AMG line up. Hopefully, they can treat the petrolheads with some serious tech and excitement.
Feel free to leave your thoughts about this Sports GT (Grand Touring).
Thank you & drive for your life.
Komentar
Posting Komentar