The CX-5 Jumbo

Netizens: Mazda CX-5 gak 7-seater.

Mazda CX-9 udah 7 seater, namun agak kemahalan.

Mazda: Why not combining both, so it's more affordable and make sense?

By introducing to the netizen/citizens, the Mazda CX-8.





Gua pertama kali dengar CX-8 itu dari suatu majalah otomotif. Dan gua gak akan memprediksi mobil ini akan masuk ke Indonesia sama sekali, karena penjualannya difokuskan ke Japan. Sampai akhirnya, EMI (Eurokars Motor Indonesia), partner resmi dari Mazda Indonesia, memboyong mobil ini ke tanah air tercinta ini kemarin.


1st impression? 

Seperti mobil Mazda hasil kawin silang antara CX-5 & CX-9 😂😅🤣.


Depannya mirip bet seperti saudaranya, CX-5. Grill-nya yang membedakan. CX-5 mirip sarang lebah yang udah 3D, sedangkan CX-8, pakai garis-garis ala-ala CX-5 sebelum model 2017.
Lampu udah pastinya LED and ada DRL. Fog lamps juga udah LED.


Sampingnya? 

Di sinilah yang membedakan antara CX-5 & CX-8.

Kaca yang lebih besar di pilar C adalah salah satunya.

Selain itu, mobil ini juga tentunya lebih panjang daripada saudaranya, mengingat CX-8 ini adalah SUV yang 7-seater capable.

Peleknya berbahan alumunium bright, berprofil 255/55R19.
Rem udah pasti ABS, EBD, BA, and friends.

Chrome di bingkai kaca dan fender bawahnya, gua suka 😍. Gak lebay dan bikin sakit mata, kek tetangga sebelah.


Belakangnya?




Seperti CX-9 (like literally 😅)

Desain lampunya, chrome-nya, 2 exhausts-nya, benar-benar bisa bikin orang awam bingung untuk membedakan antara CX-9 & CX-8 😂.

Oh yes...

Dia udah membuka & menutup bagasi secara eletronik.

Kapasitasnya (with engaged 7 seater), lumayan spacious sih. Kalau kurang, jok baris ke-3 bisa dilipat.





Kapasitasnya (disengaged 7 seater), tergolong spacious and reasonable.


Gimana nih interiornya?




Sama seperti dengan saudaranya in a positive manner. 😁👍.

Nappa leather-nya menyapa banget and kualitasnya bagus bet. Pengen deh memegang material ini lama-lama, sampai gua puas 😆.

Pengaturan jok-nya udah electric and agak sedikit berbunyi, gak seperti CX-5 yang gak ada suara electric-nya. Memory Seat? Pastinya ada.

Steering udah tilt & telescopic.
Tombol-tombol udah menemani, hanya paddle shift yang gak ada :(
Untungnya, bisa dibeli secara terpisah sebagai accessories :)

Bukan perkara sulit untuk mencari posisi mengemudi yang ideal disini.

Selain di jok, bahan soft touch juga udah menyapa disini.

Begitu juga dengan lacinya yang udah soft opening & udah ada bahan beludru didalamnya 👍. Tempat penyimpanan kaca mata pun udah soft opening 👍.

HUD nya udah kek projector, gak pakai layar kecil tambahan.

Lampu didalamnya juga udah LED.

MZD connect masih setia menemani, tentunya.
Dan jangan lupakan sahabat karibnya, i-activesense.




CX-8 ini memiliki baris ke-2 yang spacious and udah Captain Seat. Finally!

Selain itu, udah ada AC double blower dibawah and udah triple zone, sehingga suhu dibelakang bisa independen.
Ada 2 cup holder and tempat penyimpanan yang luas & ada 2 colokan USB dengan aliran 2.1A, sehingga gak ada lagi drama chargeran di belakang 😁😅.

Oh yes...




Untuk nambah privacy, ada tirai di samping. Nice 👍.

Audionya udah 10 speaker dari BOSE. Cocok untuk sekeluarga yang suka dengarin music 👍.

Powerplant?




Same as the CX-5.

2.5L Skyactiv G. 192 PS of Power, 252 NM of Torque. 6-Speed AT Skyactiv Drive, distributed via Front-Wheel Drive.


Price?

Lumayan keterlaluan sih.

Untuk Touring, harganya Rp 664.8 juta off the road JKT & Elite harganya Rp 746,8 juta off the road JKT.

Memang rada bimbang sih harganya. Harganya bisa berbeda jauh karena di Touring, tidak ada i-activesense.

Warna Grey & Red nambah Rp 4 juta.

Tbh, ada beberapa kekurangan mobil ini yang bisa jadi pertimbangan sebelum memboyong mobil ini:
- No Sunroof
- No Adaptive Cruise Control

Walaupun gitu, ini mobil memiliki hal special yang rivalnya kagak ada:
- Captain Seat
- AC Triple Zone
- Tirai samping
- i-activesense
- GVC Plus
- 7-seater capable








Kalau udah bahas features, udah pasti identitlcal dengan Mazda CX-5 dan Mazda-Mazda yang lainnya.


That's all about the 1st impression from me.

Wait for the next blog for the 1st driving impression from my POV 😁👍.

Komentar