The speedometer is a massive improvement in this FL.
Hal pertama yang gua notice dari CR-V Turbo FL ini adalah speedometer nya yang berubah drastis. Jadi full layar dibandingkan sebelumnya yang masih mirip Civic Turbo yang resolusinya sering diplesetkan sebagai layar kalkulator.
Posisi mengemudinya memang enak, namun memang untuk CR-V ini, dia memang commanding, sesuai dengan size mobilnya. Di setting paling rendah pun joknya, dia tetap terasa tinggi. Beda sih dengan CX-5 yang membuat kita serasa membawa mobil kecil walaupun berukuran cukup besar.
Suspensi termasuk balanced, walaupun area tes-nya terbatas, yakni Living World Pekanbaru, namun itu cukup mengesankan gua mengenai kinerja suspensinya, so far. Perihal bantingan, dia termasuk lembut, namun bukan yang lethoy/lemes, namun ketika diajak nikung mendadak, dia termasuk cukup sigap untuk kelasnya, walaupun belum selincah CX-5 yang grip-nya lengket bet.
Perihal akselerasi, CR-V ini sebenarnya boleh juga untuk anda yang suka nge-gas, karena gelombang tenaganya cukup positif, apalagi angkanya juga tidak kecil, 190 PS & 240 NM. Ketika dibawa halus, CR-V ini sebenarnya termasuk enak, transimisi CVT nya bekerja dengan halus. Mengingat dia memakai mesin Turbo, wajarlah ada yang namanya turbo-lag. Namun yang gua merasa agak janggal adalah manual mode (diaktifkan di S pada tuas transmisi) via paddle shift yang gak gitu responsif ketika naik gigi.
Hal lainnya adalah fitur rear camera yang sangat membantu anda dalam memarkirkan mobil anda. Selain menampilkan pandangan belakang via camera tersebut yang juga punya 3 view, dia juga memiliki garis bantu yang dinamis, gak statis.
My rating:
Performance: 8.2/10
Handling: 8.2/10
Comfort: 8.5/10
Features: 8.5/10
Chassis: 8.2/10
Untuk first drive ini, gua merasa bahwa CR-V melakukan manuver yang tepat dengan Facelift ini, dan juga vibe interior yang membaik dan berlimpah fitur, membuat gua merasa Honda sedang bertobat. Just hope it's not a fluke.
Komentar
Posting Komentar