BMW's Sporty Activity Vehicle (1st impressions)

Produk BMW yang satu ini merupakan salah satu yang menurut gua, terasa cukup iconic di BMW X line-up.


Dia adalah BMW X5.






1st impressions?


Lebih gans daripada GLE dari Silver Arrow. Hehe 😁.


FYI, instead of SUV, BMW menamakan X5 ini sebagai SAV (Sport Activity Vehicle). Maksud dari penamaan SAV ini adalah lebih ke kemampuannya. BMW mengklaim bahwa X5 ini bukan hanya bisa offroad. Ini menunjukkan fakta bahwa kendaraan khusus ini memiliki kapasitas penarik hingga 6.000 lbs ketika dilengkapi dengan benar, dapat dilengkapi dengan rak sepeda opsional, membawa kayak atau kano (atau perlengkapan berkemah lengkap) di atapnya, dan menyimpan ton gigi di ruang kargo belakang yang besar.


Anyway, let's go back to the topic.


Depannya?






Kidney Grill nya masih terasa proporsional ala BMW. Pemilihan chrome silver-nya spot on. Dia terlihat elegant and sesuai dengan design-nya begitu juga beberapa chrome yang menghiasi bumper depan X5 ini. Sensor parkir depan and camera depan kagak mau ketinggalan.

Lampu depannya udah Adaptive LED yang ditemani BMW Laser and Selective Beam. Ketika dinyalakan, dia terlihat sangat ciamik and jaraknya pun jauh, yakni kurang lebih 500 meter. Wesdew 😱.
Fog lamps juga udah makai LED.

Skid plate yang digunakan juga on-point and tidak norak.



Sampingnya?






Looks like a larger version of X1 for me 😆.

Anyway, gua naksir sama peleknya yang berukuran 20" tersebut, karena dia terlihat fit dengan design samping SAV ini 😍. Apalagi peleknya udah Locking Wheel Bolts.
Finishing chrome di bingkai kacanya kece abis and detailed.

Bantuan pijakan/running board dengan finishing aluminium membuat X5 ini terasa lebih personal.

Remnya udah ABS, EBD, CBC (Cornering Brake Control). Bannya sendiri udah makai teknologi Runflat Tires.



Belakangnya?






Adorable enough.


Lampu belakangnya yang kece itu udah makai LED.

Skid plate-nya lagi-lagi, terasa spot-on and gak norak. Exhaust ada 2 and asli.
Biar kagak sendirian, bumper belakangnya udah ditemani sensor parkir.

Di bagian atap, udah ada sharkfin and panoramic sunroof. Roof rail berbahan aluminum satinated juga membuatnya terlihat complete as a SAV.



Dalamnya?






Sama kecenya dengan 3-series G20.


Steering-nya udah bisa tilt & telescopic secara electric. Dengan menggunakan material kulit, steering-nya sangat enak untuk digenggam. Selain karena ditemani berbagai tombol seperti telephony, cruise control, and audio control, kulit yang digunakan di steering-nya terasa halus and bikin candu. Kalau kurang, paddle shift udah tersedia biar makin asyik untuk dibawa. Rem parkir udah EPB with Auto Hold. Mode berkendara ada Eco, Pro, and Sport.

Jok kulit "Vernasca" yang digunakan terasa premium, halus, and enak banget buat diduduki. Selain bisa diatur posisinya secara electric, posisi mengemudi X5 ini sama asyiknya dengan BMW 3-series. Belum lagi soft touch yang bertaburan and pemakaian panel kayu yang sangat premium and finishing Black Piano di tuas transmisi & idrive yang ciamik.

Bagian favorit gua dari interior X5 ini adalah BMW Live Cockpit Professional.

BMW Live Cockpit Professional terdiri dari instrument cluster berukuran 12,3" yang sangat futuristic. Tidak hanya sampai disitu, banyak fitur yang dimiliki Live Cockpit ini, diantaranya adalah Gesture Control, Apple CarPlay, idrive touch controller, voice control "Hello BMW", Bluetooth/wifi interface, 32GB hard drive, Rear Camera for Reverse assistant.




Biar lebih boombastic and premium, X5 ini dilengkapi dengan BMW HiFi loudspeaker system, 10 HiFi speakers with 205W and multichannel capability. Jangan lupakan fakta bahwa X5 ini punya wireless charging, biar kagak trauma sama yang namanya lowbat.




Hal-hal lain yang dimiliki SAV ini adalah Ambient lighting dengan 11 pilihan warna, Automatic Driving lights control, AC climate control quad-zone.






Baris ke-2 sama menggodanya dengan yang di depan.

Selain karena ada 2 ventilasi AC di pilar B, penumpang udah dimanjakan dengan TV 10.2" dengan HDMI connection and BluRay drive. Satu TV ada di kiri, satu ada di kanan.

Materialnya sama bagusnya dengan yang di depan. Jok kulit, panel pintu udah soft touch, and itu semua sanggup membuat penumpang merasa nyaman. Biar makin yahud, ambient lighting pun siap menyambut kita. Pengaturan AC juga udah independen di belakang and ada 4 ventilasi. 2 di tengah, 2 lagi berada di masing-masing pilar B (kiri and kanan). Sunblind udah tersedia kalau tidak mau distalk mantan.



Specs?






Mesinnya juga gak kalah besar dengan body yang dimilikinya.


3.000cc inline-6 Twin Power Turbo. 340 HP of Power, 450 NM of Torque with Triptronic 8-speed transmission, distributed via All Wheel Drive. BMW menamakan system AWD mereka dengan nama XDrive.

Strut bar yang dimilikinya terlihat eye-candy.

Kalau dirasa kurang yahud, ada lagi nih namanya fitur parking assist yang mampu memarkirkan X5 secara normal atau paralel. Reverse assistance juga berguna untuk membantu kembali atau memundurkan kendaraan karena anda bisa aja habis melamun, jalan nutup, and tiba-tiba keinget sesuatu.



Harganya sendiri dibanderol dengan angka Rp. 1.509.000.000 Off The Road.


Bolehlah...


Untuk first drive, kindly read the previous blog of this.


http://perfectshift1510.blogspot.com/2020/03/bmw-x5-1st-impressions.html


Thank you and drive for your life.

Komentar