Sports Coupe yang menjelma jadi SUV ini sempat mengundang kontroversi karena yang nama yang diusungnya, Eclipse.
Beberapa beranggapan bahwa itu tidak pantas, ada yang sebaliknya.
Anyway, controversy aside, let's focus on the driving experience for the 1st time.
Here's the link for the 1st impression:
http://perfectshift1510.blogspot.com/2020/01/eclipse-reborn.html?m=1
This is the 3rd car I drove at BCA Expofest.
Vibe interior nya terasa berkualitas, seperti langsung diimpor dari Japan. Memang kenyataan sih bahwa Eclipse Cross ini CBU dari Japan.
Pertama kali membejek mobilnya, sebenarnya termasuk lumayan powerful karena dia bermesin turbo, namun sense of speed nya terasa B aja dibuat CVT-nya. Kinerja transmisinya termasuk halus, walaupun itu harus berimbas akan pengorbanan rasa sporty yang harusnya diberikan untuk mobil sekelas ini. Gua agak sulit senyum sama Manual mode yang dimilikinya, karena rasanya ngambang dan engine break effect tidak terasa sama sekali, walaupun ini CVT 7-speed. Suara mesinnya seperti kek nyangkut di RPM atas doang.
Chassis-nya termasuk rigid dan gak bikin eneg. Suspension-nya terhitung comfy & soft. Body roll-nya lumayan terasa, masih normal, dan gak bikin rese. Handling-nya lebih ke arah comfy dan itu berimbas pada kelincahannya. Dalam artian, Eclipse Cross bukanlah yang terlincah di kelasnya. Walaupun begitu, radius putarnya termasuk kecil. Kekedapan kabin yang dimilikinya tergolong mumpuni.
Steering-nya termasuk city friendly, karena dia enteng, namun memberat at higher pace. Posisi mengemudi-nya termasuk ergonomis. Visibilitas-nya termasuk bagus didepan, disamping juga baik, namun tidak untuk dibelakangnya. Itu karena design belakangnya yang saya benci itu, jadi serasa memiliki 2 kaca dibelakang.
Salah satu hal yang membuat interior-nya terasa special adalah kehadiran HUD on the driver's side. Selain itu, posisi mengemudinya termasuk positif. Dia nyaman dan pengaturannya dilakukan secara electric. Udah kek Mazda nih yeee 😉😂.
My verdict:
Regardless of its ugly rear design, the controversial naming and CVT transmission that doesn't give any sporty feeling, I love the build quality of this car. It really shows that Mitsubishi is committed to build quality cars.
Feel free to comment.
Thank you & drive for your life.
Beberapa beranggapan bahwa itu tidak pantas, ada yang sebaliknya.
Anyway, controversy aside, let's focus on the driving experience for the 1st time.
Here's the link for the 1st impression:
http://perfectshift1510.blogspot.com/2020/01/eclipse-reborn.html?m=1
This is the 3rd car I drove at BCA Expofest.
Vibe interior nya terasa berkualitas, seperti langsung diimpor dari Japan. Memang kenyataan sih bahwa Eclipse Cross ini CBU dari Japan.
Pertama kali membejek mobilnya, sebenarnya termasuk lumayan powerful karena dia bermesin turbo, namun sense of speed nya terasa B aja dibuat CVT-nya. Kinerja transmisinya termasuk halus, walaupun itu harus berimbas akan pengorbanan rasa sporty yang harusnya diberikan untuk mobil sekelas ini. Gua agak sulit senyum sama Manual mode yang dimilikinya, karena rasanya ngambang dan engine break effect tidak terasa sama sekali, walaupun ini CVT 7-speed. Suara mesinnya seperti kek nyangkut di RPM atas doang.
Chassis-nya termasuk rigid dan gak bikin eneg. Suspension-nya terhitung comfy & soft. Body roll-nya lumayan terasa, masih normal, dan gak bikin rese. Handling-nya lebih ke arah comfy dan itu berimbas pada kelincahannya. Dalam artian, Eclipse Cross bukanlah yang terlincah di kelasnya. Walaupun begitu, radius putarnya termasuk kecil. Kekedapan kabin yang dimilikinya tergolong mumpuni.
Steering-nya termasuk city friendly, karena dia enteng, namun memberat at higher pace. Posisi mengemudi-nya termasuk ergonomis. Visibilitas-nya termasuk bagus didepan, disamping juga baik, namun tidak untuk dibelakangnya. Itu karena design belakangnya yang saya benci itu, jadi serasa memiliki 2 kaca dibelakang.
Salah satu hal yang membuat interior-nya terasa special adalah kehadiran HUD on the driver's side. Selain itu, posisi mengemudinya termasuk positif. Dia nyaman dan pengaturannya dilakukan secara electric. Udah kek Mazda nih yeee 😉😂.
My ratings:
Performance: 7.7/10
Handling: 7.7/10
Comfort: 8.3/10
Features: 8.3/10
Chassis: 8/10
My verdict:
Regardless of its ugly rear design, the controversial naming and CVT transmission that doesn't give any sporty feeling, I love the build quality of this car. It really shows that Mitsubishi is committed to build quality cars.
Feel free to comment.
Thank you & drive for your life.
Komentar
Posting Komentar