Sebelum Seltos tiba, sebenarnya bisa dikatakan, KIA like out of nowhere, merilis model terbaru salah satu City Car andalan mereka yang bisa gua katakan namanya iconic enough if I asked about KIA.
Her name is Picanto.
Throwback sebentar...
Waktu model tahun 2011, Picanto sempat menjadi hits di dunia otomotif Indonesia, karena design-nya yang tergolong classy di kelasnya.
Tahun 2014, KIA sempat buat varian hematnya yang bermesin 1.000cc bernama KIA Morning.
Namun, karena miskin fitur dibandingkan versi luar negeri, membuatnya terkesan terlupakan secara perlahan.
Padahal, berdasarkan di berbagai forum diskusi, Picanto 2011-2017 ini termasuk sebagai salah satu yang ternyaman, getaran mesin 4 silindernya halus, suspensinya nyaman, peredaman kabin cukup baik.
But then again, service dan aftersales gak seluas yang we all know who.
Anyway, let's go deeper in the topic...
1st impression?
Ada aura-aura Hot Hatch yang terbesit.
Terutama dari grill "Tiger Nose" yang notabene adalah bahasa global design by KIA.
Lampu depannya udah LED Projector with Bi Function, Auto Light, Delay Function, beserta lampu kabut yang juga udah LED, LED DRL.
Grill-nya udah menggunakan Chrome Coating.
Overall, depannya termasuk adorable.
Sampingnya?
Masih agak sedikit mirip dengan gen sebelumnya.
Design kacanya terlihat beraura Eropa dibandingkan sebelumnya, ditambah dengan hiasan Chrome Coating yang membuatnya terlihat elegant. Chrome di Side Skirt terlihat menyatu dengan baik and gak norak.
Pelek Alloy berukuran 15" yang diusungnya udah memakai profil Two-tone and design-nya sendiri termasuk kece. Selain itu, rem depannya makai cakram, namun belakangnya masih teromol. Setidaknya, keempat rem udah memakai ABS.
Design mirror-nya sendiri terasa serasi dengan design mobilnya. Dia udah ditemani oleh Electric Mirror, Heated & Power Folding.
Belakangnya?
Terlihat lebih classy and enhanced dibandingkan gen. sebelumnya.
Lampu belakangnya udah memakai LED Rear Combination Lamp. Terus, high mounting lamp is ready.
Yang gua suka adalah sentuhan badge GT-Line yang terlihat Sporty dan logo KIA yang terletak di bagian pembuka bagasi, ditemani Rear Camera karena Picanto ini ada Parking Camera with Dynamic Line. Good.
Chrome yang ada dibawah fender kecil, ditambah dengan finishing exhaust yang makai chrome, membuatnya terlihat Sporty.
Kapasitas bagasinya termasuk kecil. Masih ada yang lebih luas dibanding ini.
Kapan lagi ada mobil sekecil ini punya sunroof? Sentuhan yang membuatnya semakin premium. Paling premium di kelasnya 😉👍.
Dalamnya?
Modern.
Lawannya bisa kelihatan jadul within minutes.
Walaupun steering-nya masih Tilt only, namun gua suka build quality yang dimilikinya. Rasa steering-nya Sporty bet, ditemani berbagai tombol seperti Audio Control and Driving Menu. Digenggam itu terasa mevvah bet. Kulitnya halus, lembut, ditambah lagi dengan jahitan merah yang terasa Sporty. Sayang aja, dia belum Keyless Entry & Start/Stop Engine Button. Masih gaya old school.
Jangankan steering wheel, joknya pun juga gak kalah Sporty.
Bahan kulit yang dipakainya terasa Comfy dan perpaduan warna merahnya membuatnya terasa Sporty. Premium feel nya dapat bet di Picanto ini, bahkan rival sekelasnya pun can't match. Pengaturan joknya manual, namun posisi yang didapatkan masih terhitung ergonomis. Apalagi pedalnya udah makai material aluminium.
Head Unit yang dipakainya pun berukuran 7" dan fiturnya gak tanggung-tanggung.
Dia udah bisa Apple Carplay & Android Auto, USB Port, Bluetooth Voice Recognition. Audionya terdiri dari 4 speakers & 2 tweeters. Epic 👍.
Walaupun lumayan banyak material plastik keras, namun dia gak murahan. Ada juga material soft touch yang dipakai, terutama di armrest kiri dan kanan yang membuatnya terasa classy.
Ketika masuk ke belakang, pintunya ringan namun tetap berbobot, gak kek sebelah yang terkesan lembek banget.
Space yang dimilikinya rada so-so, headroom pas-pas an. Bukan yang paling lega, namun bukan yang paling sempit either. Setidaknya, material yang digunakan bisa dikatakan, sama baiknya dengan yang didepan.
Beberapa hal lain yang ada di dalam interiornya adalah Cup Holder, Sun Glass Holder, 2.6" LCD Driver Information, Seatbelt Height Adjuster, Armrest, Charging Station at the rear (12V).
Cup holder yang didepan termasuk unik, karena holdernya bisa dilepas maupun tidak sesuai kebutuhan anda. Nice touch, KIA.
Jantungnya?
Kappa 1.248cc Dual Continuously Variable Valve Timing DOHC 4 Cylinders. 84 PS of Power, 121.6 NM of Torque. 5-speed MT or 4-speed AT, distributed via Front Wheel Drive.
Tambah peredam, makin yahud sih sebenernya packaging, karena ini udah lumayan sih. Kapnya sendiri lumayan enteng, namun bukan murahan.
Hal lain yang ada di Picanto ini adalah chassis-nya. Dia menggunakan Advanced High Strength Steel & Press Hot Stamping.
Harganya sendiri untuk varian tertinggi, which is GT Line yang di blog ini ditaksir sekitar Rp. 232.5 juta OTR Jabodetabek. Varian termurah, EX, ditaksir sekitar Rp. 205.5 juta.
Relatif mahal sih, namun keknya dengan berbagai hal yang tidak dimiliki rivalnya, harusnya make sense sih.
Tbh, can't wait to test drive this car, because, she has so much hidden potential, for me.
Feel free to drop comments.
Thank you & drive for your life.
Her name is Picanto.
Throwback sebentar...
Waktu model tahun 2011, Picanto sempat menjadi hits di dunia otomotif Indonesia, karena design-nya yang tergolong classy di kelasnya.
Tahun 2014, KIA sempat buat varian hematnya yang bermesin 1.000cc bernama KIA Morning.
Namun, karena miskin fitur dibandingkan versi luar negeri, membuatnya terkesan terlupakan secara perlahan.
Padahal, berdasarkan di berbagai forum diskusi, Picanto 2011-2017 ini termasuk sebagai salah satu yang ternyaman, getaran mesin 4 silindernya halus, suspensinya nyaman, peredaman kabin cukup baik.
But then again, service dan aftersales gak seluas yang we all know who.
Anyway, let's go deeper in the topic...
1st impression?
Ada aura-aura Hot Hatch yang terbesit.
Terutama dari grill "Tiger Nose" yang notabene adalah bahasa global design by KIA.
Lampu depannya udah LED Projector with Bi Function, Auto Light, Delay Function, beserta lampu kabut yang juga udah LED, LED DRL.
Grill-nya udah menggunakan Chrome Coating.
Overall, depannya termasuk adorable.
Sampingnya?
Masih agak sedikit mirip dengan gen sebelumnya.
Design kacanya terlihat beraura Eropa dibandingkan sebelumnya, ditambah dengan hiasan Chrome Coating yang membuatnya terlihat elegant. Chrome di Side Skirt terlihat menyatu dengan baik and gak norak.
Pelek Alloy berukuran 15" yang diusungnya udah memakai profil Two-tone and design-nya sendiri termasuk kece. Selain itu, rem depannya makai cakram, namun belakangnya masih teromol. Setidaknya, keempat rem udah memakai ABS.
Design mirror-nya sendiri terasa serasi dengan design mobilnya. Dia udah ditemani oleh Electric Mirror, Heated & Power Folding.
Belakangnya?
Terlihat lebih classy and enhanced dibandingkan gen. sebelumnya.
Lampu belakangnya udah memakai LED Rear Combination Lamp. Terus, high mounting lamp is ready.
Yang gua suka adalah sentuhan badge GT-Line yang terlihat Sporty dan logo KIA yang terletak di bagian pembuka bagasi, ditemani Rear Camera karena Picanto ini ada Parking Camera with Dynamic Line. Good.
Chrome yang ada dibawah fender kecil, ditambah dengan finishing exhaust yang makai chrome, membuatnya terlihat Sporty.
Kapasitas bagasinya termasuk kecil. Masih ada yang lebih luas dibanding ini.
Kapan lagi ada mobil sekecil ini punya sunroof? Sentuhan yang membuatnya semakin premium. Paling premium di kelasnya 😉👍.
Dalamnya?
Modern.
Lawannya bisa kelihatan jadul within minutes.
Walaupun steering-nya masih Tilt only, namun gua suka build quality yang dimilikinya. Rasa steering-nya Sporty bet, ditemani berbagai tombol seperti Audio Control and Driving Menu. Digenggam itu terasa mevvah bet. Kulitnya halus, lembut, ditambah lagi dengan jahitan merah yang terasa Sporty. Sayang aja, dia belum Keyless Entry & Start/Stop Engine Button. Masih gaya old school.
Jangankan steering wheel, joknya pun juga gak kalah Sporty.
Bahan kulit yang dipakainya terasa Comfy dan perpaduan warna merahnya membuatnya terasa Sporty. Premium feel nya dapat bet di Picanto ini, bahkan rival sekelasnya pun can't match. Pengaturan joknya manual, namun posisi yang didapatkan masih terhitung ergonomis. Apalagi pedalnya udah makai material aluminium.
Head Unit yang dipakainya pun berukuran 7" dan fiturnya gak tanggung-tanggung.
Dia udah bisa Apple Carplay & Android Auto, USB Port, Bluetooth Voice Recognition. Audionya terdiri dari 4 speakers & 2 tweeters. Epic 👍.
Walaupun lumayan banyak material plastik keras, namun dia gak murahan. Ada juga material soft touch yang dipakai, terutama di armrest kiri dan kanan yang membuatnya terasa classy.
Ketika masuk ke belakang, pintunya ringan namun tetap berbobot, gak kek sebelah yang terkesan lembek banget.
Space yang dimilikinya rada so-so, headroom pas-pas an. Bukan yang paling lega, namun bukan yang paling sempit either. Setidaknya, material yang digunakan bisa dikatakan, sama baiknya dengan yang didepan.
Front Cup Holder |
Beberapa hal lain yang ada di dalam interiornya adalah Cup Holder, Sun Glass Holder, 2.6" LCD Driver Information, Seatbelt Height Adjuster, Armrest, Charging Station at the rear (12V).
Cup holder yang didepan termasuk unik, karena holdernya bisa dilepas maupun tidak sesuai kebutuhan anda. Nice touch, KIA.
Jantungnya?
Kappa 1.248cc Dual Continuously Variable Valve Timing DOHC 4 Cylinders. 84 PS of Power, 121.6 NM of Torque. 5-speed MT or 4-speed AT, distributed via Front Wheel Drive.
Tambah peredam, makin yahud sih sebenernya packaging, karena ini udah lumayan sih. Kapnya sendiri lumayan enteng, namun bukan murahan.
Hal lain yang ada di Picanto ini adalah chassis-nya. Dia menggunakan Advanced High Strength Steel & Press Hot Stamping.
Harganya sendiri untuk varian tertinggi, which is GT Line yang di blog ini ditaksir sekitar Rp. 232.5 juta OTR Jabodetabek. Varian termurah, EX, ditaksir sekitar Rp. 205.5 juta.
Relatif mahal sih, namun keknya dengan berbagai hal yang tidak dimiliki rivalnya, harusnya make sense sih.
Tbh, can't wait to test drive this car, because, she has so much hidden potential, for me.
Feel free to drop comments.
Thank you & drive for your life.
Komentar
Posting Komentar