Suzuki Ertiga (1st drive)

Kebanggaan Keluarga


Itulah tagline dari Ertiga ini sejak diluncurkan di tanah air.




LMPV dari Suzuki ini sempat menarik
perhatian citizen +62 ketika diluncurkan di tahun 2012 dan membuat pasar LMPV yang notabene adalah primadona +62.

For me, this car is underrated.

Karena semua berawal dari pengalaman manis dari seorang sopir gocar yang menggunakan Ertiga baru.


Stay tuned.



Ertiga Sport at BCA Expofest 2020 in ICE BSD


This is the last car I test during BCA Expofest.



As a Passengers:


Saya waktu itu duduk di kursi depan dan hal pertama saya notice dari Ertiga baru adalah vibe interiornya yang ke arah Elegant over Sporty. Warna Baige dengan panel kayu membuatnya terasa seperti yang paling mevvah di kelasnya. Satu hal yang agak mengganggu adalah bezel head unit yang terlalu tebal. Build quality nya termasuk bagus, walaupun lebih banyak plastik keras dibanding soft touch. Setidaknya, dia tidak goyang-goyang 😉👍.

Kekedapan kabin yang dimiliki Ertiga terhitung baik, bahkan bisa dibilang setara dengan Xpander.

Suspension termasuk balanced. Comfy, soft namun gak rese. Ketika menghadapi speed bump, dia terasa mumpuni.

Overall, kalau di depan udah enak, dipastikan yang dibelakang bakalan sama enaknya. (Or even better 👍).



As a driver:


Kalau aja ada telescopic steering, gua jamin, Xpander bakalan tersaingi keergonomisan mengemudinya, bahkan Mobilio yang terkenal Fun to Drive dan ceper sekalipun.
Feeling steering-nya termasuk balanced. Dia enteng, namun tetap terasa solid dan gak malesin. Saya merasa PD dengan steering-nya Ertiga yang dibawahnya udah Flat Bottom, ditambah lagi lapisan kulit dan panel kayu yang membuatnya terasa elegant.

Karena saya merasa kontur jok Ertiga yang berbahan fabric ini terasa nyaman. Pengaturannya masih manual, namun setidaknya, saya udah merasa nyaman, that's all that matter.

Ketika saya bejek, aliran tenaganya termasuk soft, bukan spontan yang gila-gilaan. Dan masih termasuk nyaman. Kinerjanya transmisinya termasuk soft, walaupun bukan CVT, namun 4-speed AT yang diatas kertas terdengar obsolete.

Chassis Ertiga memiliki kinerja yang mumpuni, rigid dan solid. Lebih mumpuni dibanding penguasa abadi di kelasnya.
Handling-nya termasuk nyaman, setara dengan Xpander. Body roll ada terasa, namun gak sampai yang bikin mual dan eneg. Radius putar juga kecil, namun ini dengan Xpander bukanlah yang paling lincah di kelasnya.
Besides, kalau cari LMPV, pasti kenyamanan adalah prioritas.

Visibilitas terhitung bagus. Baik di depan, samping, maupun belakang.
Kinerja rem juga termasuk cukup pakem.


Overall for the 1st driving this and be the passenger of it, here's my verdict:

This car is cruelly underrated. Ertiga has a lot of surprising thing. Rigid chassis, soft power delivery, balanced suspension. Comfortable for both driver & passenger.





Specs:

K15B DOHC VVT Gasoline, 1.462cc
4 Cylinders
104,7 PS of Power. 138 Nm of Torque.
4-Speed AT, 5-Speed MT

Front Suspension: MacPherson strut with coil spring
Rear Suspension: Torsion beam with coil spring

Front brakes: Ventilated disc (rem cakram)
Rear brakes: Drum (teromol), leading and trailing

All variants are ABS available.



My ratings:

Performance: 7.6/10

Handling: 7.6/10

Comfort: 8.2/10

Features: 7.5/10

Chassis: 8/10


Final verdict:

Experience this car just for once, this car will please you, regardless how much you underestimate Suzuki and its cars.


Feel free to drop comments.


Thank you & drive for your life.

Komentar