Fun to drive?
Well...
Not exactly.
Yang tepat adalah "Pleasing to Drive". Here's my verdict.
i-cockpit yang diusung Singa Prancis ini sangatlah futuristic. Terasa sangat special in its class. Rasanya, ketika disandingkan rival with the sama spec, ini interior-nya menang telak. Ini sih udah kek bukan bawa mobil. Ini bawa pesawat. Pengaturannya bisa diubah as you wish via steering wheel.
Steering-nya juga memberikan kesan tersendiri. Flat up, flat bottom & compact. Genggamannya terasa seperti membawa yoke pesawat. Responsnya light, soft and driver friendly. Walaupun, steering-nya bukanlah yang paling fun di kelasnya.
Performance yang dihasilkan terasa soft and balanced. Gejala Turbo Lag terasa minim, perpindahan gigi terasa halus dan penyaluran tenaganya terhitung punchy yet mild. Paddle Shift terasa sporty untuk dipakai. Yang uniknya, paddle shift-nya hanya bagian chrome yang bergerak, tidak semua bagian.
Suspension yang dimiliki mobil inilah yang menurut saya adalah plus point dari 3008. Spesifikasinya adalah:
Front: Independent with MacPherson axle, Coil springs and integrated and pressurized hydraulic shock absorbers.
Rear: Semi-independent wheels with twist beam axle and pressurized shock absorbers.
Walaupun arah-nya ke comfort, kinerjanya termasuk balanced for me. Bantingannya termasuk sedap, namun gak kasar. Handlingnya sendiri lebih ke arah soft, karena dia ada sedikit gejala body roll, namun gak bikin rese, karena body roll nya masih sangat normal. Overall, kinerja suspension nya terasa European Quality 👍.
Chassis dari 3008 juga memiliki kinerja yang termasuk mumpuni for me. Dia memiliki rigidity yang baik and solid 👍.
Seating dari 3008 ini termasuk cukup nyaman. Visibilitas di depan cukup baik, hanya sedikit terhalang sama pilar A, but not that much. Visibilitas samping lumayan baik. Visibilitas belakang B aja.
Kekedapan kabin 3008 terhitung baik dan mumpuni. Waktu berada dalam kemacetan, saya merasa kinerjanya mumpuni. Waktu saya gaspol, suara mesinnya masuk, namun gak bikin rese dan masih normal.
Fitur pengaturan AC yang dibuat dilayar membuatnya terlihat canggih, namun disaat bersamaan, itu bisa menjadi downfall bagi 3008, karena akan merepotkan apabila anda ingin melakukan dengan cepat dan tidak ingin mengorbankan kenyamanan anda. Output AC nya dingin 😉👍.
Fitur lainnya yang menurut saya terasa cukup membantu adalah fitur 180 degree camera that behave like a near 360 camera. Membantu bet untuk parkirin mobil. Garis bantu ikut berputar mengikuti arah steering mobil. Great.
Suara sensor parkir-nya juga enak dan informatif. Gak hanya itu, jarak antara objek terdekat dipantau juga melalui layar Head Unit.
Jadi gimana?
Harganya mungkin setara dengan brand premium, walaupun Peugeot bukan brand premium, tetapi dia memiliki potensi yang banyak dibandingkan beberapa brand premium lainnya.
My ratings:
Performance: 8/10
Handling: 8/10
Comfort: 8.3/10
Features: 8.8/10
Chassis: 8.4/10
Final verdict:
Think again before you underestimate this beauty, because Peugeot means business with their 3008. For me, it's a non premium car that behave like a near-premium car. No wonder why they won the 2017 European Car Of The Year Award.
Feel free to leave any comments.
Merci and drive for your life.
Well...
Not exactly.
Yang tepat adalah "Pleasing to Drive". Here's my verdict.
i-cockpit yang diusung Singa Prancis ini sangatlah futuristic. Terasa sangat special in its class. Rasanya, ketika disandingkan rival with the sama spec, ini interior-nya menang telak. Ini sih udah kek bukan bawa mobil. Ini bawa pesawat. Pengaturannya bisa diubah as you wish via steering wheel.
Steering-nya juga memberikan kesan tersendiri. Flat up, flat bottom & compact. Genggamannya terasa seperti membawa yoke pesawat. Responsnya light, soft and driver friendly. Walaupun, steering-nya bukanlah yang paling fun di kelasnya.
Performance yang dihasilkan terasa soft and balanced. Gejala Turbo Lag terasa minim, perpindahan gigi terasa halus dan penyaluran tenaganya terhitung punchy yet mild. Paddle Shift terasa sporty untuk dipakai. Yang uniknya, paddle shift-nya hanya bagian chrome yang bergerak, tidak semua bagian.
Suspension yang dimiliki mobil inilah yang menurut saya adalah plus point dari 3008. Spesifikasinya adalah:
Front: Independent with MacPherson axle, Coil springs and integrated and pressurized hydraulic shock absorbers.
Rear: Semi-independent wheels with twist beam axle and pressurized shock absorbers.
Walaupun arah-nya ke comfort, kinerjanya termasuk balanced for me. Bantingannya termasuk sedap, namun gak kasar. Handlingnya sendiri lebih ke arah soft, karena dia ada sedikit gejala body roll, namun gak bikin rese, karena body roll nya masih sangat normal. Overall, kinerja suspension nya terasa European Quality 👍.
Chassis dari 3008 juga memiliki kinerja yang termasuk mumpuni for me. Dia memiliki rigidity yang baik and solid 👍.
Seating dari 3008 ini termasuk cukup nyaman. Visibilitas di depan cukup baik, hanya sedikit terhalang sama pilar A, but not that much. Visibilitas samping lumayan baik. Visibilitas belakang B aja.
Kekedapan kabin 3008 terhitung baik dan mumpuni. Waktu berada dalam kemacetan, saya merasa kinerjanya mumpuni. Waktu saya gaspol, suara mesinnya masuk, namun gak bikin rese dan masih normal.
Fitur pengaturan AC yang dibuat dilayar membuatnya terlihat canggih, namun disaat bersamaan, itu bisa menjadi downfall bagi 3008, karena akan merepotkan apabila anda ingin melakukan dengan cepat dan tidak ingin mengorbankan kenyamanan anda. Output AC nya dingin 😉👍.
Fitur lainnya yang menurut saya terasa cukup membantu adalah fitur 180 degree camera that behave like a near 360 camera. Membantu bet untuk parkirin mobil. Garis bantu ikut berputar mengikuti arah steering mobil. Great.
Suara sensor parkir-nya juga enak dan informatif. Gak hanya itu, jarak antara objek terdekat dipantau juga melalui layar Head Unit.
Jadi gimana?
Harganya mungkin setara dengan brand premium, walaupun Peugeot bukan brand premium, tetapi dia memiliki potensi yang banyak dibandingkan beberapa brand premium lainnya.
My ratings:
Performance: 8/10
Handling: 8/10
Comfort: 8.3/10
Features: 8.8/10
Chassis: 8.4/10
Final verdict:
Think again before you underestimate this beauty, because Peugeot means business with their 3008. For me, it's a non premium car that behave like a near-premium car. No wonder why they won the 2017 European Car Of The Year Award.
Feel free to leave any comments.
Merci and drive for your life.
Komentar
Posting Komentar